Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai Monkeypox, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus. Virus ini awalnya ditemukan pada hewan, terutama monyet, namun dapat menular ke manusia dan menyebar dengan cepat. Memahami gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahannya sangat penting untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Mpox untuk kamu, LocalLady!

Baca Juga: Intip 7 Cara Mengatasi Burnout, Yuk Coba di Rumah!

Gejala Mpox

Gejala Monkeypox
Sumber: iStockphoto

Gejala Mpox mirip dengan cacar air, tetapi umumnya lebih ringan. Berikut adalah gejala-gejala yang paling umum:

  1. Demam: Salah satu gejala pertama Mpox adalah demam tinggi. Demam ini sering disertai dengan rasa lelah yang cukup berat. Suhu tubuh yang tinggi bisa berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu, membuat tubuh terasa lemah dan tidak nyaman.
  2. Sakit Kepala: Sakit kepala yang hebat bisa terjadi bersamaan dengan demam. Sakit kepala ini seringkali disertai dengan gejala lain seperti mual atau pusing, membuat kamu merasa tidak enak badan secara keseluruhan.
  3. Nyeri Otot dan Punggung: Nyeri pada otot dan punggung adalah gejala umum lainnya. Nyeri ini mirip dengan yang dirasakan saat terkena flu atau infeksi virus lainnya, tetapi bisa terasa lebih intens.
  4. Ruam Kulit: Ruam adalah gejala yang paling khas dari Mpox. Ruam ini biasanya dimulai dengan bercak merah, lalu berkembang menjadi lepuhan yang dipenuhi nanah. Lepuhan ini kemudian akan mengering dan membentuk kerak. Ruam ini sering muncul di wajah, tangan, dan kaki, tetapi bisa juga muncul di area tubuh lainnya.
  5. Kelenjar Getah Bening Membengkak: Pembengkakan pada kelenjar getah bening, seperti di ketiak, leher, atau selangkangan, adalah tanda tambahan dari Mpox. Kelenjar yang membengkak ini bisa terasa nyeri dan memberikan indikasi bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

Gejala ini biasanya muncul dalam waktu 1 hingga 2 minggu setelah terpapar virus. Meskipun gejala ini mirip dengan infeksi lainnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika kamu mengalami gejala-gejala ini, ya LocalLady!

Cara Penularan Mpox

Mpox dapat menular melalui beberapa cara. Berikut adalah detail mengenai cara-cara penularan virus ini:

  1. Kontak Langsung dengan Cairan Tubuh: Penularan Mpox sering terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka penderita. Ini bisa terjadi selama berciuman, berhubungan seksual, atau bahkan saat merawat penderita tanpa perlindungan yang memadai.
  2. Kontak dengan Barang Terkontaminasi: Virus ini bisa bertahan pada benda-benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, dan sprei. Menggunakan barang-barang ini tanpa pencucian yang benar bisa menyebabkan penularan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencuci barang-barang pribadi secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Kontak dengan Hewan Terinfeksi: Mpox awalnya menyebar dari hewan ke manusia. Kontak langsung dengan hewan liar seperti monyet atau tikus, yang terinfeksi, dapat menularkan virus ini ke manusia. Hindari kontak langsung dengan hewan liar dan pastikan untuk menghindari konsumsi daging hewan yang tidak dimasak dengan matang.
  4. Droplet Pernafasan: Meskipun lebih jarang, Mpox juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin. Penularan ini lebih mungkin terjadi jika kamu berada dalam jarak dekat dengan orang yang terinfeksi dalam waktu yang lama.

Cara Mencegah Mpox

Cara Mencegah Monkeypox
Sumber: iStockphoto

Untuk mencegah penularan Mpox, kamu bisa melakukan beberapa langkah preventif yang sangat penting:

  1. Jaga Kebersihan Diri: Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di tempat umum. Sabun dan air merupakan cara terbaik untuk membunuh virus yang mungkin ada di tanganmu. Jika tidak ada akses ke air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Kebiasaan ini akan membantu mengurangi risiko infeksi dari berbagai penyakit, termasuk Mpox.
  2. Hindari Kontak Langsung dengan Penderita: Jika ada seseorang di sekitar kamu yang terinfeksi Mpox, hindari kontak langsung dengan orang tersebut. Virus ini bisa menyebar melalui cairan tubuh dan luka, sehingga penting untuk menjaga jarak. Jika kamu harus merawat seseorang yang terinfeksi, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan.
  3. Jaga Jarak di Tempat Umum: Terapkan social distancing dengan menjaga jarak minimal satu meter dari orang lain, terutama di tempat umum yang ramai. Menghindari kerumunan dan menjaga jarak akan mengurangi risiko terpapar droplet pernapasan yang mungkin mengandung virus.
  4. Hindari Kontak dengan Hewan Liar: Jika kamu tinggal di area dengan risiko Mpox tinggi atau melakukan perjalanan ke daerah tersebut, hindari kontak langsung dengan hewan liar atau ternak. Virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia, sehingga menghindari kontak langsung dengan hewan adalah langkah pencegahan yang penting.
  5. Rutin Membersihkan Lingkungan: Bersihkan dan disinfektan rumah serta barang-barang pribadi secara rutin. Fokuskan pada permukaan yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, dan kursi. Lingkungan yang bersih dan bebas dari virus dapat membantu mencegah penyebaran Mpox.
  6. Periksa Kesehatan Secara Berkala: Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau baru saja berinteraksi dengan penderita atau hewan terinfeksi, segera periksa kesehatan ke tenaga medis. Diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Maraknya Bullying

Mencegah Mpox memerlukan pemahaman yang baik tentang gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan penderita, dan memperhatikan lingkungan sekitar, kita bisa meminimalisir risiko tertular penyakit ini. Selalu periksa kesehatan secara berkala dan tetap waspada terhadap gejala-gejala yang mungkin muncul.

Untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, kamu bisa melengkapi gaya hidup sehatmu dengan minuman serat berkualitas seperti Mooles Fiber Drink. Dengan menambah asupan serat dalam diet sehari-hari, kamu bisa mendukung sistem pencernaan yang sehat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kamu bisa check out Mooles Fiber Drink di sini ya. Jaga kesehatanmu LocalLady, dan tetap semangat untuk hidup sehat!

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *