Meski Hari Raya Idul Fitri masih satu bulan lagi, namun beberapa orang sudah mulai sibuk mencari baju lebaran. Nah, sebelum memilih pakaian untuk lebaran, ada baiknya LocalLady mengetahui jenis-jenis kain yang ada pada pakaian. 

Kain sendiri merupakan salah satu bahan utama pembuatan pakaian. Ada berbagai bahan kain yang ditawarkan di pasaran, masing-masing mempunyai karakteristik dan kegunaannya tersendiri. 

Hal itulah yang menyebabkan kegunaannya juga jadi berbeda satu sama lain. Walaupun setiap jenisnya bisa dijadikan pakaian, kamu akan mendapatkan sensasi yang berbeda pada tiap bahan.

Supaya kamu nggak salah memilih pakaian, yuk ketahui jenis-jenis kain berikut ini. Penasaran apa saja? Let’s check this out!

Jenis-jenis Kain untuk Bahan Pakaian

Photo: Pinterest

Baby Terry

Jenis kain yang pertama adalah baby terry. Kain satu ini banyak dibuat sebagai bahan kain baju tebal seperti hoodie, jaket, sweater, hingga jumper

Adapun karakteristik kain yang satu ini memiliki bulu halus, tebal, dan terasa lembut ketika dipakai. Baby terry juga memiliki daya serap tinggi dengan kombinasi bahan 20% polyester dan 80% cotton.

Selain itu, baby terry juga memiliki kemampuan menyerap kelembaban dengan baik. Hal tersebut yang menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian yang digunakan di musim panas atau saat beraktivitas fisik.

Linen

Jenis kain selanjutnya adalah linen yang memiliki karakteristik ringan yang sangat kuat. Kain linen terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga terlihat jelas dan terasa kaku namun memiliki tekstur lebih halus dibanding katun. 

Bahan linen biasa digunakan untuk handuk, taplak meja, serbet, dan seprai. Bahan ini juga kerap digunakan untuk lapisan dalam jaket. 

Baca Juga: 13 Daftar Warna Jilbab yang Cocok untuk Baju Warna Coklat

Katun

Pasti LocalLady sudah nggak asing dengan jenis kain katun. Ya, katun atau cotton merupakan salah satu kain yang paling populer untuk membuat pakaian.

Terbuat dari serat alami kapas, membuat katun memiliki sifat yang lembut, menyerap keringat, dan nyaman digunakan. Bukan hanya itu, kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.

Kebanyakan kain katun digunakan dalam pembuatan berbagai macam pakaian, mulai dari kemeja, celana, blouse, hingga kaos.

Polyester

Kain polyester merupakan jenis kain yang terbuat dari serat sintetis yang disebut poliester. Polyester adalah polimer yang diproduksi secara sintetis melalui proses kimia. Kain ini memiliki sifat yang kuat, tahan lama, dan nggak mudah kusut.

Jenis kain polyester biasanya digunakan untuk membuat pakaian olahraga, pakaian kerja, dan pakaian formal.

Polyester lebih mudah dalam perawatan karena cepat kering setelah dicuci dan nggak mudah kusut atau berkerut, jadi kamu gak perlu menyetrikanya terlalu sering.

Satin

Kain satin belakangan begitu populer dan banyak dipakai untuk bahan pakaian seperti hijab, dress, dan rok. Hal ini karena satin mampu memberikan kesan mewah dan elegan sekaligus. 

Kain satin ditandai dengan permukaan lembut dan berkilau di satu sisi, sementara sisi satunya lagi agak kasar dan kusam. Selain itu, kain satin juga terasa lembut dan nyaman saat bersentuhan dengan kulit.

Baca Juga: Tips Padu Padan Modest Wear, Tampil Stylish Anti Ribet

Velvet

Velvet atau beludru adalah jenis kain yang juga memiliki tampilan mahal dan berkelas. Bahan kain ini ditandai dengan tumpukan padat dari serat yang dipotong rata dan memiliki permukaan yang halus. 

Pada awalnya, velvet banyak digunakan untuk gaun-gaun, tapi seiring waktu berjalan kain ini juga digunakan untuk pakaian kasual.

LocalLady juga perlu ingat bahwa bahan kain velvet memiliki sifat yang nggak kuat panas, jadi sebaiknya jangan disetrika dengan suhu panas yang tinggi.

Rayon

Bahan kain berikutnya adalah rayon. Terbuat dari serat selulosa yang diolah menjadi benang, kain satu ini memiliki sifat yang lembut, halus, dan mudah menyerap keringat. 

Bahan pakaian yang terbuat dari rayon memang dikenal adem dan mudah menyerap keringat. Maka nggak heran kalau rayon kerap digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari, seperti kemeja, celana, dan gaun.

Brokat

Pada awal mulanya, kain brokat terbuat dari benang sutra dan benang linen, tetapi seiring berkembangnya waktu kain ini juga menggunakan bahan dasar benang katun atau serat sintetis.

Umumnya, kain brokat menjadi bahan dasar kebaya. Modelnya yang mewah dan terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedauan membuat kebaya brokat cocok digunakan untuk acara resmi seperti pernikahan, wisuda, atau pesta formal. 

Baca Juga: Yuk Intip Fashion Trend Populer di Awal 2024, Ada Apa Saja?

Rajut

Rajut menjadi salah satu bahan pakaian yang diandalkan saat cuaca dingin. Struktur kain rajut sendiri terbentuk dari jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lainnya. 

Kain rajut memang nggak bisa menyerap keringat dan gak cocok dikenakan saat cuaca panas.

Meski begitu, kain ini memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak dengan lebih leluasa.

Tweed

Kain tweed adalah satu kain yang sedang populer saat ini. Bahan kain satu ini terbuat dari benang wol dan ditenun menggunakan anyaman twill (kepar). Tweed berasal dari wol setengah jadi sehingga memiliki permukaan yang kasar, tebal, dan hangat.

Wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda untuk mencapai pola dan warna yang dinamis.  Umumnya, bahan ini digunakan untuk membuat pakaian atau aksesoris seperti jaket, rok, topi, dan tas.

Denim

LocalLady tentu sudah nggak asing dengan bahan denim. Denim merupakan jenis kain yang terbuat dari serat katun yang dipintal menjadi benang tebal.

Denim memiliki karakteristik yang kuat, tahan lama, dan nggak mudah kusut. Kain ini biasa digunakan untuk membuat celana, jaket, dan rok. Dibanding dengan kain lain, denim terbilang lebih berat dan nggak direkomendasikan untuk dicuci terlalu sering.

Jersey

Kain yang biasa digunakan untuk pakaian olahraga atau sportswear ini pada awal kemunculannya terbuat dari benang wol. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bahan jersey lebih sering dibuat menggunakan kombinasi antara sintetis dan serat katun.

Kain jersey pun memiliki ciri halus, elastis, nggak berbulu, cukup tebal, dan mudah melar. 

Suede

Bahan suede adalah jenis kain yang diambil dari bagian bawah kulit hewan yang memiliki tekstur lebih lembut dan fleksibel. Suede biasanya terbuat dari kulit domba, tetapi juga dibuat dari jenis hewan lain, termasuk kambing, babi, anak sapi, dan rusa. 

Produk dari bahan suede seringkali dianggap sebagai simbol gaya dan kemewahan. Bukan hanya digunakan untuk pakaian saja, suede pun sering terlihat di sepatu, tas, hingga dompet.

Itulah beberapa jenis-jenis kain yang banyak digunakan sebagai bahan pakaian. Mana bahan kain yang sering LocalLady gunakan?

Yuk, temukan koleksi fashion muslim wanita terbaru dari Heylocal seperti hijab, tas, rok, aksesori, mukena, dan busana muslim di website online Heylocal.id. Tunggu apalagi? Buruan check out sekarang sebelum kehabisan!

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *