Sering kali mendengar gentle parenting, namun LocalLady udah tau pola asuh ini? Secara singkatnya yakni pola asuh yang membutuhkan kerjasama atau kolaborasi antara orang tua maupun anak.

Pola asuh gentle berdampak positif terhadap pembentukan karakter anak, tumbuh kembang anak, dan juga tingkah laku anak karena pendekatannya yang penuh kasih sayang serta lembut.

Hubungan secara emosional yang kuat inilah yang membentuk rasa empati pada anak serta komunikasi antara anak dengan orang tua menjadi positif dan terbuka.

Untuk lengkapnya LocalLady simak artikel berikut ini dan pelajari untuk menerapkan gentle parenting dengan baik dan benar.

Baca Juga: Hindari Sikap Tone Deaf pada Anak Yuk, Coba Langkah Ini!

Gentle Parenting itu Seperti Apa?

gentle parenting
Sumber: Freepik.com

Buat yang belum tahu atau asing dengan pola asuh ini pasti bertanya-tanya “apa itu gentle parenting?”. Gentle parenting adalah pola asuh yang fokus terhadap kebutuhan anak secara emosional atau perasaan.

Penerapannya dengan rasa empati, hormat, dan positif yang membuat komunikasi orang tua dengan anak menjadi lebih efektif namun tetap jelas, konsisten, serta batasan.

Dampak dari penerapan gentle parenting yang baik dan benar adalah anak menjadi memiliki rasa percaya diri, mandiri, bahagia, dan memiliki pemikiran yang positif. 

Baca Juga: Pentingnya Menemukan Pasangan yang Paham akan Peran Ayah!

Manfaat Penerapan Gentle Parenting

gentle parenting
Sumber: Freepik.com

Setiap gaya pola asuh orang tua terhadap anak pasti memiliki manfaat dan berikut ini adalah penjelasan mengenai manfaat dalam menerapkan gentle parenting yang kamu perlu ketahui.

Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Dengan komunikasi yang baik dan positif antara orang tua serta anak membuat anak merasa dihargai ketika berbicara atau mengungkapkan pendapatnya.

Selain itu, anak juga akan merasa diberikan support penuh oleh orang tuanya tanpa takut mencoba hal-hal baru karena memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mengambil risiko terhadap setiap keputusannya

Hubungan Orang Tua dan Anak Menjadi Positif

Rasa percaya diri dan hormat satu sama lain yang terbentuk oleh pola asuh tersebut membuat terbangunnya hubungan yang positif dan kuat antara orang tua dengan anak.

Berkurangnya Masalah Perilaku

Masalah-masalah perilaku yang ada pada anak mudah untuk diatasi atau dicegah secara efektif karena di dalam hubungan antara orang tua dan anak memiliki batasan yang jelas serta orang tua pun memahami kebutuhan dari anaknya.

Mengembangkan Kemampuan Emosional Anak

Adanya penerapan gaya parenting secara gentle membuat anak menjadi nyaman ketika sedang berada di lingkungan rumah dengan orang tuanya. Maka dari itu, anak akan dengan sendirinya belajar memahami, mengelola, mengenal emosi yang sedang dirasakan secara sehat.

Baca Juga: 10+ Macam-Macam Kecerdasan Anak yang Jarang Diketahui Orang Tua, Anak Kamu Termasuk yang Mana?

Anak Menjadi Lebih Mandiri

Percaya diri yang dibentuk karena pola asuh parenting ini membuat anak belajar untuk bertanggung jawab atas semua risiko atau pilihan dari keputusan yang sudah mereka buat. Dari situlah anak akan belajar mengambil keputusan yang tepat dan baik untuk dirinya sendiri.

Prinsip Dasar Gentle Parenting

gentle parenting
Sumber: Freepik.com

Untuk membangun hubungan komunikasi yang baik dengan anak, maka orang tua perlu menerapkan prinsip dasar dari gentle parenting dan berikut ini adalah penjelasannya.

Rasa Hormat

Tidak hanya orang tua saja yang ingin diperlakukan secara hormat, anak pun juga demikian dengan cara menghargai dan mendengarkan serta menghargai pendapat yang diutarakannya.

Sebaiknya hindari untuk menyuruh anak ketika sedang memaparkan pendapat serta menyela apalagi merendahkan serta mempermalukan anak tersebut.

Empati 

Setiap tingkah laku anak selalu memiliki alasan dibaliknya baik itu tingkah laku positif maupun negatif. Orang tua perlu untuk merasakan apa yang anaknya rasakan serta memahaminya. 

Kamu hanya perlu untuk memvalidasi perasaan anak tersebut dan melihat point of view mereka bahkan sekalipun perilaku tersebut kamu tidak suka atau setuju.

Batasan

Prinsip selanjutnya adalah menerapkan adanya batasan yang konsisten serta jelas dengan pendekatan yang penuh kasih sayang, lembut, dan juga pengertian.

Ingat, libatkan anak dalam mengambil suatu keputusan dan jelaskan juga maksud dibalik adanya batasan antara orang tua dan anak.

Pengertian

Setiap anak pasti memiliki perilaku yang tidak terduga dan orang tua perlu sekali untuk memahami alasan dibalik itu semua. LocalLady perlu untuk komunikasi dan mencari tahu pemicu serta memberikan solusi dengan cara yang baik dan benar.

Tantangan Menerapkan Gentle Parenting

Segala gaya parenting tidak mudah untuk dijalankan pasti selalu ada tantangannya dan berikut ini kemungkinan tantangan yang akan dihadapi ketika menerapkan gentle parenting.

Sulit Diterapkan Ketika Sedang Lelah 

Ketika kita dalam posisi lelah dan stres bisa memungkinkan untuk lupa untuk tetap bersikap lembut dan tenang karena sedang menerapkan gentle parenting.

Maka dari itu, selalu ingat bahwa untuk tetap menjadi diri dan juga mood supaya tidak mengganggumu ketika sedang menerapkan gentle parenting.

Perlu Konsisten dan Sabar

Tidak ada sesuatu yang instan termasuk dalam menerapkan pola asuh kepada anak. Kuncinya adalah tetap sabar dan konsisten ketika sedang menjalankannya supaya berhasil dalam membentuk karakter anak menjadi positif.

Tidak Didukung oleh Orang Lain

Mungkin saja sebagian orang lain tidak paham mengenai gentle parenting atau tidak menyukainya, sehingga kamu tidak perlu ambil hati atau jadi baper ketika tidak di support karena yang tau baik atau tidaknya hanya dirimu sendiri.

Tips Menerapkan Gentle Parenting di Kehidupan Sehari-hari

Untuk menjalankan gentle parenting perlu menerapkan beberapa tips di bawah ini supaya berjalan dengan lancar dan tantangan pun bisa teratasi.

Menggunakan Disiplin yang Positif

Jika anak lewat dari batasan yang sudah dibuat oleh kamu sebagai orang tua, maka jangan hukum mereka secara verbal atau sampai ke ranah fisik.

Kamu bisa menggantinya dengan mengungkapkannya dengan bahasa yang baik atau berikan konsekuensi yang akan mereka dapat secara logis.

Memberikan Pilihan Kepada Anak

Sebagai orang tua perlu untuk memberikan pilihan kepada anaknya supaya mereka merasa lebih dihargai dan merasa memiliki kendali terhadap hidupnya sendiri.

Selalu Dengarkan Anak 

Anak merasa dihargai saat pendapatnya didengarkan, maka dari itu dengarkanlah sampai omongannya selesai atau tuntas dan berikan perhatian penuh. Hindari menghakimi pendapat mereka dan menyela atau memotong pembicaraan mereka.

Validasi Perasaan Anak

Terkadang kamu tidak setuju dengan ungkapan yang anak berikan atau perilaku yang diperbuat olehnya. Meskipun begitu, tetap terima dan akui perasaan anakmu, ya!

Adanya Batasan yang Konsisten dan Jelas

Jika kamu memiliki batasan untuk anakmu, maka jelaskan alasan dibalik itu semua secara logis karena kalau kamu tidak menjelaskannya anak akan menjadi clueless dan menebak-nebak. Usahakan untuk tetap konsisten dalam menjalankan atau menerapkan batasan tersebut.

Jaga Diri Sendiri

Dalam menjalankan gentle parenting diperlukan energi serta kesabaran. Namun, seringkali muncul rasa lelah dan stres secara tiba-tiba, maka dari itu kamu perlu luangkan waktu untuk diri sendiri agar lebih tenang ketika sedang merasa capai.

Itulah pemaparan secara jelas mengenai gentle parenting yang bisa LocalLady pelajari dan terapkan kepada anak. Pola asuh ini memang memberikan dampak positif dan juga sudah banyak yang menerapkannya di era modern saat ini.

Menerapkan gaya parenting seperti ini akan membentuk karakter anak menjadi percaya diri, mandiri, serta bahagia secara psikis dan fisik.

Semoga artikel ini dapat membantu LocalLady yang sedang mencari tahu dan ingin menerapkan pola asuh parenting secara gentle tanpa harus selalu menghukumnya.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *