Sering dengar istilah people pleaser di social media atau orang-orang sekitar? Sebenarnya apa itu people pleaser? Ini adalah istilah yang kerap digunakan oleh banyak orang untuk seseorang yang tidak bisa menolak permintaan orang lain.
Orang tersebut akan selalu berusaha membuat senang orang lain dan juga memenuhi ekspektasi orang lain tersebut. Hal ini timbul bisa dikarenakan adanya trauma di masa lampau atau rasa insecure.
Jadi, LocalLady bersiaplah untuk simak artikel ini sampai habis karena Minly akan membahasnya untukmu yang baru mengenal istilah people pleaser.
Baca Juga: Mari Kenali NPD dan Dampaknya dalam Kehidupanmu
Apa itu People Pleaser?
People pleaser adalah sebutan untuk seseorang yang berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang lain terhadap dirinya dengan cara membuatnya senang, bahagia, dan tidak memprioritaskan dirinya sendiri.
Sebenarnya, people pleasure hanya sebutan saja bukan penyakit medis yang diukur oleh psikolog. Contoh perilaku people pleaser adalah berkata yang manis untuk menyenangkan orang lain dan mengerjakan pekerjaan agar orang lain itu senang.
Memang kedengarannya people pleaser dengan sifat baik dan murah hati beda tipis, namun sangatlah berbeda. Orang yang sering menolong bisa menyeimbangkan kebutuhannya sendiri, namun orang yang people pleaser akan sulit berkata “tidak”
Penyebab Orang Mengalami People Pleaser
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang menjadi people pleaser dan berikut ini adalah penjelasan mengenai hal tersebut untuk kamu ketahui.
Mempunyai Rasa Cemas yang Tinggi
Rasa cemas yang tinggi bisa memicu seseorang untuk menyenangkan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Orang yang memiliki rasa cemas yang tinggi biasanya karena pernah membuat orang lain tersinggung akan perbuatannya.
Perbuatan seperti menolak atau menerima tetapi dengan situasi dan kondisi yang membuat orang lain merasa tersinggung. Apapun akan dilakukan olehnya supaya orang lain selain merasa senang dan juga disukai oleh banyak orang.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Anxiety, Bantu Tingkatkan Produktivitasmu!
Budaya dan Sosialisasi
Cara pandang manusia bisa dipengaruhi oleh budaya dan penyebab people pleaser bisa berasal dari eksternal yaitu budaya, keluarga, komunitas, dan lain-lain.
Misal di budaya pertemanan mempunyai kebiasaan atau kesepakatan yaitu membantu teman sendiri atau orang lain diperlukan, sehingga tidak mementingkan diri sendiri dan menjadikannya sebagai people pleaser.
Memiliki Harga Diri yang Rendah
Merasa memiliki harga diri yang rendah bisa menjadikan seseorang sebagai people pleaser karena mereka merasa bahwa tidak memiliki tujuan hidup dan hanya bisa menyenangkan orang lain di dalam hidupnya.
Dengan begitu, orang tersebut memiliki kesadaran yang minim untuk memahami dirinya sendiri dan tidak tau apa yang mereka inginkan.
Menghindari Konflik
Beberapa orang tidak menyukai adanya konflik bahkan sampai menghindari konflik tersebut. Mereka biasanya memilih untuk menghindari tanpa menghadapi konflik tersebut.
Cara agar menghindarinya adalah dengan selalu memberikan kesenangan untuk orang lain dengan selalu bersikap menuruti kemauan orang lain dan mengalah.
Apakah People Pleaser itu Buruk?
Seseorang yang menjadi people pleaser akan berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya dan berikut ini adalah penjelasan dari dampak tersebut.
Kehilangan Identitas
Dengan kamu selalu mengutamakan kepentingan orang lain dan ingin membuatnya bahagia, apakah kamu sudah bertanya pada dirimu apa yang diinginkan dan dirasakan?
Maka dari itu, people pleaser dikatakan buruk untuk diri kamu sendiri karena bisa membuat orang nekat karena menuruti apa yang diinginkan orang lain.
Mengabaikan Diri Sendiri
Memikirkan bagaimana cara menyenangkan orang lain dan membuat kamu sebagai people pleaser tidak memiliki energi dan waktu yang cukup untuk memikirkan diri sendiri.
Dampak buruknya adalah waktu dan tenaga yang abis serta tidak sempat untuk sekedar misalnya merawat diri sendiri seperti penampilan, kebersihan, kesehatan, dan lain sebagainya.
Mudah Stres dan Lelah
Berusaha menyenangkan orang lain bisa membuat people pleaser menjadi mudah lelah bahkan stres dan itu sangat amat buruk untuk diri kamu sendiri.
Tidak bisa menolak ajakan atau tawaran, tidak bersikap apa adanya, dan selalu mengabaikan kebutuhan dan keinginan diri sendiri bisa membuat stres disertai rasa cemas.
Masalah Hubungan
Perilaku people pleasure harus dihindari karena memberikan masalah terutama di dalam hubungan baik itu hubungan dengan keluarga, kerabat, pasangan, dan semuanya.
Seperti contoh, orang yang people pleaser akan merasa bahwa pasangannya memanfaatkannya, sehingga terciptalah konflik di dalam hubungannya.
Kebencian
People pleasure akan sulit untuk menolak ajakan atau permintaan dari orang lain, alhasil mereka akan membenci dirinya sendiri karena kesulitan mengatasi hal tersebut.
Menumpuknya rasa kebencian itulah yang berujung menjadi rasa kemarahan atau frustasi dan bisa melakukan tindakan pasif agresif yaitu mengungkapkan kemarahannya secara tidak langsung dengan sarkasme atau lelucon.
Maka dari itu, dibutuhkan cara yang bisa kendalikan angger issue kamu supaya tidak terpapar oleh keburukan dari people pleaser ini.
Cara Berhenti Menjadi People Pleaser
Muncul pertanyaan di dalam benakmu “bagaimana cara tidak menjadi people pleaser?” dan selanjutnya akan Minly jelaskan cara-cara yang mudah untuk kamu berhenti menjadi people pleaser.
Menanamkan Mindset
Tanamkan ke dalam mindsetmu bahwa kamu bisa menjaga dirimu sendiri. Tidak perlu berpikir bahwa mengutamakan diri sendiri itu adalah hal yang egois karena kamu tidak perlu bertanggung jawab atas kehidupan orang lain.
Dengan begitu, ini merupakan cara mindfulness yang simple supaya kamu tidak menjadikannya sebagai beban yang harus kamu pikirkan terus menerus.
Memahami Bahwa Kamu Tidak Bisa Membuat Semua Orang Senang
Di dunia ini kamu tidak bisa memaksakan kehendak untuk semua orang menyukaimu atau senang dengan adanya kehadiranmu. Kamu perlu memahami hal tersebut supaya tidak memaksa diri sendiri yang mengakibatkan kelelahan mental dan fisik.
Ini menjadi cara mengatasi overthinking yang mengganggu kamu selama proses berhenti menjadi people pleaser.
Membuat Batasan Diri untuk Menolong Orang Lain
Kamu bisa menolong orang lain, akan tetapi kamu juga perlu membuat batasan diri supaya tidak mudah untuk dimanfaatkan oleh orang lain yang berekspektasi tinggi terhadap kamu.
Untuk menghindarinya adalah dengan pahami terlebih dahulu kemampuan dirimu dilanjutkan dengan bantuan yang bisa diberikan.
Memahami Berkonflik
Sejatinya menjadi people pleaser tentunya sangat anti dengan adanya konflik bahkan kalo bisa menghindari konflik tersebut.
Cara memberhentikan people pleaser adalah mengutarakan perbedaan pendapat dengan komunikasi yang lancar dan juga sehat yang bisa menghindari masalah pada hubungan.
Mencoba Menahan Diri
Tahan diri kamu ketika menerima permintaan orang lain sebagai salah satu upaya dalam mencoba berhenti menjadi people pleaser.
Ketika permintaan itu datang kamu bisa mencoba menahan diri dengan tidak langsung mengiyakannya, melainkan mengambil waktu untuk berpikir sejenak apakah hal tersebut penting dan apakah kamu berada dalam kapasitas untuk membantu.
Belajar untuk Katakan Tidak
Tidak ada salahnya LocalLady mengatakan “tidak” apabila tidak sesuai dengan perasaan atau keinginan diri sendiri. Cara ini menjadi win win solution baik itu untuk kamu maupun orang lain karena tidak menjatuhkan orang lain.
Nah, itu dia beberapa penjelasan mengenai people pleaser yang bisa kamu ketahui dan pelajari. Kira-kira adakah teman di sekitarmu yang people pleaser?
Minly setuju dengan konsep memberikan kebaikan kepada orang lain, namun tetap harus ingat bahwa diri sendiri juga membutuhkan keinginan dan harus kamu utamakan diatas kepentingan orang lain.
Pikirkan dulu dirimu sendiri supaya tidak merasa berat di hatimu atau bahkan mengganjal. Bikin dirimu bahagia dulu selanjutnya kamu bisa tentukan dan pilih yang mana kamu ingin berikan kebahagiaan, ya!
